WahanaNews.co | Pelatih Laos Selvaraj Vengadasalam mengungkapkan, dia lebih mewaspadai Vietnam dan Malaysia dalam pertandingan Grup B Piala AFF 2020, dan memastikan tim besutannya tak mau jadi penggembira di turnamen ini.
Selvaraj mengatakan, Piala AFF selalu menjadi turnamen yang sulit, karena setiap negara mempertaruhkan gengsi mereka di ajang ini. Meski dianggap sebagai anak bawang, Selvaraj tak ingin menjadi bulan-bulannya Vietnam, Malaysia, Indonesia dan Kamboja.
Baca Juga:
Thailand Tahan Vietnam 2-2 di Final Piala AFF 2022
“Ini selalu menjadi turnamen yang berat buat kami. Sejarah telah menunjukkan, dan kali ini juga tidak jauh berbeda. Tapi Laos siap mengarunginya dan menghadapi tantangan,” ujar pelatih asal Singapura itu dilansir laman laman resmi federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) (23/9/2021).
“Saya merasa senang dengan apa pun yang akan terjadi, karena itu memberikan kesempatan kepada pemain saya untuk bermain dengan kemampuan terbaik mereka, dan membuat mereka menghadapi ujian.”
“Tidak perlu diragukan lagi Malaysia dan Vietnam akan menjadi fokus utama kami. Namun tim lain tidak bisa dianggap ringan. Kami harus berhati-hati, dan melakukan persiapan dengan baik. Kami sudah siap menghadapi semua tantangan,” pungkasnya.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Tuai Hujatan, Asisten STY: Mental Pemain Diuji
Pada penyelenggaraan AFF tahun 2018 lalu, Laos melalui empat laga Grup A tanpa poin. Mereka digasak Vietnam 3-0, dan selanjutnya dibekap Malaysia 3-1 sebelum akhirnya ditekuk Kamboja juga dengan skor 3-1. Oleh sebab itu, pelatih Laos tidak mau tim asuhannya bernasib sama di gelaran AFF tahun ini.
Di lain sisi, pelatih Kamboja Ryu Hirose mengakui tidak mudah menghadapi empat tim di Grup B yang disebut-sebut sebagai Neraka. Namun itu menjadi tantangan tersendiri bagi anak asuhnya.
“Itu yang membuat kami harus bisa melakukan persiapan semaksimal mungkin. Ini menjadi kesempatan yang bagus untuk mengukur perkembangan kami agar bisa meladeni tim seperti Vietnam yang perkembangan sepakbolanya sangat pesat,” ucap Hirose dilansir dari laman resmi AFF.
“Saya memberikan apresiasi kepada AFF, sponsor, FFC (federasi sepakbola Kamboja) yang telah memberikan dukungan, serta berupaya menggelar Piala AFF di tengah situasi sulit akibat pandemi.”
Hingga saat ini AFF belum menentukan tuan rumah turnamen yang digelar secara terpusat itu mulai 5 Desember hingga Januari 2022. AFF akan memberikan kabar tentang venue dalam waktu dekat. [qnt]