"Nanti dari FIFA akan menyeleksi dari 105 menjadi 80. Dari 80 nanti diseleksi lagi sama AFC jadi 30. Terus diseleksi hingga nanti tinggal 10, akhirnya tinggal lima," jelas Erick.
"Nanti dari lima akan kita seleksi lagi bagaimana nanti siapa yang bisa kita kasih beasiswa untuk ke FIFA Master. FIFA Master itu adalah pendidikan tertinggi yang ada di modul FIFA."
Baca Juga:
Erick Thohir Soroti Tanggung Jawab Liga dan Klub Soal Suporter Tamu
Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, menyebut bahwa saat ini hanya ada satu warga Indonesia yang bergelar FIFA Master, yaitu Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha Destria.
"Hari ini kita cuma punya satu FIFA Master, ibu Ratu Tisha. Tetangga kita punya tujuh. Malaysia. Nah, artinya kita tidak boleh terjebak, tadi dengan saya pak Amali, bu Tisha terus ke depan."
"Kita harus punya leadership baru. Mudah-mudahan kita punya calon-calon ke depan untuk membangun sepak bola Indonesia, 10-20-30 tahun lagi," ujar Erick.
Baca Juga:
Resmi! Indonesia Tuan Rumah ASEAN U-23 Championship 2025
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.