Tampil Bertahan
Baca Juga:
Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia, Shin Tae-yong Aman
Dalam pertandingan pertama, Australia tampil amat dominan dibandingkan Asnawi dan kawan-kawan.
Skuad Socceroos tampil amat agresif dan menerapkan zona pertahanan tinggi untuk meredam permainan cepat Indonesia.
Australia mencatatkan 72 persen penguasaan bola serta 601 operan, sedangkan Indonesia hanya memiliki 28 persen penguasaan bola dan 288 kali melakukan operan.
Baca Juga:
Langkah Timnas U-23 ke Piala Asia 2022 Terhenti
Taktik Australia itu berjalan efektif sehingga Indonesia tampil lebih banyak menjaga zona pertahanan sendiri.
Pemain depan Indonesia, seperti Hanis Saghara, Witan Sulaeman, dan Gunansar Mandowen, dominan berlari di depan kotak penalti sendiri untuk menutup pergerakan pemain Australia.
Pada lima menit awal laga, Australia telah mendapatkan dua peluang emas melalui penalti yang dieksekusi Patrick Wood pada menit kelima, serta tembakan gelandang serang Jacob Italiano dari dalam kotak penalti Indonesia pada menit ketujuh.