Tim yang dikirim kali ini lebih banyak diisi oleh pemain lapis kedua, sehingga kualitasnya berada di bawah tim utama.
Hal itu terbukti dari laga pembuka mereka melawan Mali U-17 pada 12 Agustus lalu. Uzbekistan dipaksa menyerah dengan skor telak 0-5 dari wakil Afrika tersebut.
Baca Juga:
Kalah Telak, Tapi Berprestasi: Perjalanan Heroik Timnas U-17 di Piala Asia 2025
Kondisi ini menjadi kabar baik bagi Garuda Muda, sebab secara realistis Indonesia berpeluang besar mencuri poin, bahkan meraih kemenangan.
Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) memang memprioritaskan tim utama untuk persiapan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung akhir tahun nanti di Qatar.
Akibatnya, turnamen Piala Kemerdekaan hanya dijadikan ajang seleksi untuk mencari bibit baru.
Baca Juga:
Timnas U-17 Diharapkan Wariskan Prestasi Besar di Piala Asia 2025
Dalam unggahan Instagram resmi mereka, @uzbekistanfa, UFA bahkan tidak menyinggung sama sekali kiprah tim yang tengah berlaga di Indonesia ini.
Sebaliknya, UFA lebih menyoroti agenda uji coba tim utama Uzbekistan U-17 menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Inggris (3 September), Kanada (6 September), dan Maroko (9 September) sebagai rangkaian persiapan menuju Piala Dunia.
Melihat situasi tersebut, publik berharap Indonesia bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih hasil positif.