Rizki lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 setelah memenangkan IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, dengan catatan angkatan snatch 165 kg, clean and jerk 201 kg, dan total angkatan 365 kg, yang merupakan rekor dunia saat ini.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena bisa mencetak sejarah dengan meraih medali emas pertama untuk angkat besi di Olimpiade. Ini adalah pencapaian untuk angkat besi Indonesia," ungkap Rizki dalam keterangan resmi dari NOC Indonesia, melansir Antara, Jumat (9/8/2024).
Baca Juga:
Anaknya Raih Emas Olimpiade, Begini Ungkapan Ayah Rizki Juniansyah
"Terima kasih kepada semua yang telah membantu dan memberikan dukungan, termasuk masyarakat, Pak Rosan, Joko Pramono, pelatih, keluarga, CdM Anin, Raja Sapta Oktohari, Menpora, keluarga di Serang dan Banten, Buldog Gym, dan bapak angkat saya. Saya tidak bisa menyebutkan satu per satu. Terima kasih, ini untuk HUT RI ke-79."
Rizki meraih medali emas dengan total angkatan 354 kg, terdiri dari angkatan snatch 155 kg dan clean and jerk 199 kg.
Ia membuat sejarah sebagai lifter Indonesia pertama yang memenangkan medali emas di Olimpiade dan mencatatkan rekor Olimpiade untuk clean and jerk dengan angkatan 199 kg.
Baca Juga:
Rista Sitanggang: Masyarakat Samosir Yang Dilatih di BLK Sudah Ada Yang Buka Usaha Sendiri
Pada percobaan pertama, Rizki gagal mengangkat 155 kg dalam snatch, namun berhasil pada percobaan kedua. Ia mencoba mengangkat 162 kg dalam percobaan terakhir snatch, tetapi gagal.
"Saat angkatan snatch, saya sempat khawatir dan deg-degan. Namun, saya berhasil bangkit dan memfokuskan kembali semangat saya untuk angkatan clean and jerk," kata Rizki.
Dalam clean and jerk, Rizki berhasil dengan angkatan pertama 191 kg dan kemudian menaikkan beban menjadi 199 kg pada percobaan kedua, yang menjadi rekor Olimpiade. Total angkatan Rizki adalah 354 kg.