Konsekuensinya, Hamilton akan memulai balapan Monza dari posisi paling tinggi keenam, terlepas dari hasil kualifikasi. 							
						
							
							
								Situasi ini menjadi pukulan tambahan bagi Ferrari, yang sebelumnya sudah mengalami akhir pekan buruk di GP Belanda.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Mercedes Mulai Bangkit, Verstappen Galau Menuju Seri Penutup Musim
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Di Zandvoort, Hamilton lebih dulu tersingkir setelah mobilnya kehilangan kendali di Tikungan 3. 							
						
							
							
								Sementara itu, rekan setimnya, Charles Leclerc, harus angkat kaki dari balapan akibat insiden dengan pebalap Mercedes muda, Kimi Antonelli, yang melakukan manuver agresif di tikungan yang sama.							
						
							
							
								Kedua kegagalan itu membuat Ferrari pulang tanpa satu pun poin. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Mercedes 1-2 di Interlagos, George Russel Raih Kemenangan Grand Prix
									
									
										
									
								
							
							
								Posisi mereka di klasemen konstruktor memang masih aman di peringkat kedua, tetapi jarak dengan Mercedes di tempat ketiga kini hanya tersisa 12 poin sebuah tekanan yang semakin berat menjelang seri kandang di Italia.							
						
							
							
								Meski demikian, Pimpinan Tim Ferrari Fred Vasseur meminta skuadnya tetap menjaga fokus. “Ada banyak hal positif yang bisa kami ambil,” ujar Vasseur seusai GP Belanda, dikutip dari BBC, Senin (1/9/2025).							
						
							
							
								Ferrari kini menatap GP Italia dengan semangat baru.