Bahkan, legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten, turut melontarkan kritik keras terhadap keputusan tersebut.
“Brugge dirampok, gol keunggulan 4–3 seharusnya disahkan,” ujarnya dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi Belanda.
Baca Juga:
Hojlund Cetak Dua Gol, Napoli Bungkam Sporting CP di Liga Champions
Peraih Ballon d’Or tiga kali itu menegaskan bahwa Vermant tidak melakukan kontak dengan Szczesny, apalagi melanggarnya.
Sebaliknya, analis wasit Christina Unkel memiliki pandangan berbeda. Ia menjelaskan dasar keputusan pembatalan gol tersebut.
“Secara teknis, itu keputusan yang tepat,” ujarnya kepada CBS Sports Golazo, Kamis (6/11/2025). “Sekilas dia (Szczesny) menarik bola kembali, tidak ada kontak dari penyerang di sana.”
Baca Juga:
FGD Polda Jambi ”Peran Media Dalam Rangka Memitigasi Terjadinya Aksi Unjuk Rasa Anarkis” Bersama Ciptakan Sitkamtibmas”
Unkel menambahkan bahwa dalam tayangan ulang, terlihat Vermant tidak menyentuh bola, tetapi justru membuat Szczesny terjatuh.
Tindakan tersebut dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap penjaga gawang.
Akibat keputusan ini, Club Brugge harus puas dengan hasil imbang dan gagal mengamankan tiga poin berharga di kandang sendiri.