Artinya untuk sementara memiliki efektivitas 34 persen.
Thailand menempati urutan ketiga dengan 32 persen, berikutnya Filipina dengan 31 persen, dan Malaysia dengan 25 persen. Enam negara lainnya memiliki efektivitas jauh lebih rendah dibandingkan dengan kelima negara itu.
Baca Juga:
Daftar Nama Pemain Timnas U-24 di Asian Games 2023
Posisi ini membuat Indonesia kemungkinan tak akan tergoyahkan lagi sampai hari terakhir kompetisi.
Bukan saja Indonesia masih sangat bisa menambah koleksi medali, namun juga medali yang diburu semakin sedikit dengan hanya menyisakan 11 persen medali atau sekitar 56 medali emas lagi.
Paradigma baru efektif?
Baca Juga:
Gubernur Beri 44 Atlet Jateng yang Bawa Pulang Medali Sea Games Kamboja 2023 Uang Saku
Satu hal menarik di balik statistik sementara itu adalah pendekatan Indonesia untuk hanya menurunkan atlet-atlet yang memiliki rekam jejak prestasi dalam ajang-ajang sebelum SEA Games sehingga mereka hampir dijamin pasti memperoleh medali, sepertinya sudah berada di jalan yang benar.
Menurut Kementerian Pemuda dan Olahraga, atlet yang diberangkatkan ke Vietnam memang sudah melalui tahapan review dan analisis berbasis data dari prestasi dalam SEA Games sebelumnya serta kejuaraan cabang tunggal atau single event regional atau internasional yang diikuti atlet pada 2019-2021.
Itu berbeda dengan ketika Indonesia mengirimkan sebanyak-banyaknya atlet hingga 841 atlet ke SEA Games Filipina 2019 tanpa melalui proses review tetapi medali yang didapatkan tidak sepadan dengan anggaran yang dikeluarkan.