WahanaNews.co | Tiga negara, yakni Inggris, Denmark, dan Jerman mengancam akan meninggalkan FIFA lantaran adanya larangan kampanye LGBT di gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sport Bible melaporkan, Denmark berencana mengadakan pertemuan dengan negara-negara UEFA lainnya mengenai kemungkinan meninggalkan FIFA, menyusul keputusan otoritas sepak bola dunia itu selama Piala Dunia di Qatar.
Baca Juga:
Jelang Olimpiade Paris 2024, Erick Thohir Silaturahmi dengan Presiden FIFA
Menjelang kick off Piala Dunia 2022, tujuh negara menulis surat kepada FIFA untuk menjelaskan alasan mereka ingin menggunakan ban kapten pelangi untuk mendukung hak-hak LGBT.
Namun, FIFA gagal menampung aspirasi ketujuh anggotanya itu. FIFA gagal melakukan lobi terhadap pemerintah Qatar yang dengan tegas menolak segala bentuk kampanye LGBT yang terlarang di negaranya.
Kemudian FIFA merespons keinginan Qatar dengan melayangkan larangan serta ancaman sanksi kartu kuning kepada kapten tim yang nekat menggunakan ban kapten pelangi.
Baca Juga:
Pembangunan Asrama Pusat Latihan Timnas Indonesia di Penajam Paser Utara Hampir Rampung
Kapten tim Inggris, Harry Kane, yang semula ngotot untuk mengenakan ban kapten pelangi jelang lawan Iran, terpaksa membatalkan niatnya.
Ketua FA Denmark (DBU) Jesper Moller mengungkapkan siap menggelar pertemuan dengan 55 negara anggota UEFA untuk membahas kemungkinan meninggalkan FIFA.
"Ini bukan keputusan yang dibuat sekarang. Kami sudah menjelaskan ini sejak lama bahkan telah mendiskusikannya di kawasan Nordik sejak Agustus," kata Moller dikutip Sport Bible.