“Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi,” kata Jorginho kepada RAI Sport sambil menangis.
"Itu sangat menyakitkan. Saya akan jujur, saya masih tidak percaya. Saya tidak berpikir kami kekurangan kreativitas, karena kami selalu mendominasi pertandingan dan menciptakan begitu banyak peluang. Sayangnya, kami tidak dapat menghabisi mereka."
Baca Juga:
Swiss Menang Lawan Italia di Babak 16 Besar, Skor 2-0
“Kami memainkan sepakbola yang bagus, kami memenangkan Kejuaraan Eropa musim panas lalu, tetapi sayangnya dalam beberapa pertandingan terakhir kami membuat kesalahan kecil dan tidak dapat pulih darinya. Mereka membuat perbedaan,” imbuhnya.
Italia gagal lolos otomatis ke Piala Dunia 2022 setelah hanya mampu finis sebagai runner up di fase kualifikasi.
Sementara itu, kesalahan kecil yang disebut Jorginho adalah kegagalan dua eksekusi penalti yang diambilnya kala melawan Swiss di babak kualifikasi.
Baca Juga:
Panglima TNI Kunjungi Kepala Staf Pertahanan Itali
Kegagalan dua penalti tersebut memang menjadi salah satu faktor utama Italia finis sebagai runner up grup di bawah Swiss.
“Rasanya menyakitkan ketika saya memikirkannya, karena saya masih memikirkannya dan itu akan menghantui saya selama sisa hidup saya," sambung gelandang kelahiran Brasil.
"Melangkah ke sana dua kali dan tidak dapat membantu tim Anda dan negara Anda adalah sesuatu yang akan saya bawa selamanya, dan itu membebani saya."