Ia menilai, olahraga ini justru tumbuh pesat selama masa pandemi COVID-19, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga individu.
“Tenis putri Indonesia memiliki tradisi lebih baik daripada putra. Legenda seperti Yayuk Basuki menjadi bukti sejarahnya,” ujarnya.
Baca Juga:
Sinner Pertahankan Gelar ATP Finals dan Tutup Musim dengan Rekor Fantastis
Ia menambahkan, sektor putra menghadapi tantangan yang lebih berat karena tingkat persaingan global yang sangat tinggi.
“Tingkat kompetisi di sektor putra jauh lebih ketat,” lanjutnya.
Kemenangan Janice diharapkan dapat membuka mata sponsor dan publik terhadap potensi besar tenis Indonesia untuk kembali bersaing di level dunia.
Baca Juga:
Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa Kerja di UNESCO, Tanda Sejarah Baru Bangsa
Prestasi ini juga menjadi bukti kerja keras Janice yang telah berjuang sejak masa junior pada 2018.
Yoyo menilai, salah satu faktor kunci kesuksesan Janice adalah mental yang kuat dan konsistensi bertanding.
"Ia terbukti mampu bangkit dari tekanan dalam pertandingan," ujarnya.