Berkat kemenangan di Chennai, Janice kini menempati peringkat 53 dunia yang secara otomatis memastikan tiket ke Australia Open 2026. 							
						
							
							
								Harapan serupa juga disematkan pada Aldila Sutjiadi yang berpeluang tampil di nomor ganda.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Medvedev Bangkit dari Kram, Tumbangkan Tien dalam Laga Maraton di Shanghai Masters 2025
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Meski bangga dengan pencapaian tersebut, Yoyo mengingatkan bahwa dukungan infrastruktur masih perlu ditingkatkan.							
						
							
							
								"Kita ini kehilangan banyak lapangan tenis dan justru yang paling tragis ketika kita jadi tuan rumah ASEAN Games," katanya.							
						
							
							
								Menurutnya, jumlah lapangan di Gelora Bung Karno (GBK) kini sangat terbatas.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Swiatek Ukir Sejarah di Wuhan Open 2025, Raih 60 Kemenangan Empat Musim Beruntun
									
									
										
									
								
							
							
								"Lapangan sekarang hanya tersisa 4 lapangan di GBK. Sangat-sangat jauh dari kebutuhan untuk membuat turnamen internasional terutama," ucapnya.							
						
							
							
								Keberhasilan Janice Tjen diharapkan menjadi momentum kebangkitan tenis Indonesia sekaligus dorongan bagi pemerintah, sponsor, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun ekosistem tenis yang lebih kuat dan berkelanjutan.							
						
							
							
								[Redaktur: Ajat Sudrajat]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.