WahanaNews.co | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menuntaskan konstruksi Indoor Multifunction Stadium (IMS) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Hal itu dilakukan untuk ‘mengejar’ jadwal pelaksanaan FIBA World Cup yang rencananya akan digelar Agustus 2023.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, infrastruktur olahraga bola basket tersebut merupakan bagian dari dukungan pembinaan atlet nasional. Sehingga nantinya para atlet lebih berprestasi di tingkat internasional.
"Pada SEA Games lalu, basket sudah juara, setelah memiliki stadion ini, prestasi harus lebih ditingkatkan. Jadi indikator kinerja harus prestasi," kata Basuki dalam keterangannya, Rabu ( 11/01/23)
Adapun progres fisik pembangunannya, lanjut Basuki, kini telah mencapai 74 persen. Ditargetkan tuntas seluruhnya pada bulan Juni 2023.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Dia berpesan agar stadion yang sudah dibangun dengan biaya APBN tersebut dapat dirawat. Sekaligus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet nasional.
"Kenapa konsepnya multifungsi, karena bisa untuk konser dan olahraga. Teknologinya teleskopik tribun," ucapnya.
"Lokasinya di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas. Sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi, dan selanjutnya harap diperhatikan aspek pemeliharaannya," kata Basuki, menambahkan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, secara desain, IMS memiliki 5 lantai dan 1 lantai atap dengan fungsi utama sebagai stadion bola basket. Ditambah 1 lapangan utama dan 2 lapangan latihan.
"Stadion ini juga dapat difungsikan bagi cabang olahraga lain seperti voli, badminton, tenis, MMA, atletik, dan lain-lain. IMS juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan non-olahraga seperti konser musik, seminar, pertunjukan khusus," kata Diana.
Adapun IMS berlokasi di Blok 10 GBK Senayan, dengan lahan seluas 30.270 meter persegi milik Kementerian Sekretariat Negara dibawah pengelolaan PPK-GBK. Bangunannya sendiri seluas 50.398 meter persegi dan mampu menampung kapasitas penonton sebanyak 16.523 orang. [rna]