WahanaNews.co | Liga
1 dan Liga 2 Indonesia akan segera dimulai pada Jumat (27/8/2021) mendatang.
Namun terhitung masih ada 7 klub yang masih belum melunasi kewajibannya kepada
pemain.
Baca Juga:
VAR Liga 1 Disorot, Stefano Cugurra Pertanyakan Profesionalisme Operator
7 klub ini terdiri dari 1 klub Liga 1 dan 6 klub Liga 2.
Mereka adalah; PSM Makassar, PSPS Riau, Kalteng Putra, Persijap Jepara, PSKC
Cimahi, PSMS Medan, dan Sriwijaya FC.
Selain itu, ada juga Persis Solo yang baru saja dilaporkan
18 pemainnya karena masalah yang sama. Tetapi, kasusnya baru dilaporkan
Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) ke National Dispute Resolution
Chamber (NDRC) pada, Jumat (13/8/2021).
Dari 18 pemain, cuma 7 pemain yang kasus penunggakannya
diproses APPI ke NDRC. Sampai saat ini belum ada putusan dari NDRC terhadap masalah
penunggakkan gaji Persis.
Baca Juga:
Tiket Indonesia vs China Mulai Rp300 Ribu, Penjualan Dibuka 15 Mei
Terlepas dari itu, kick off kompetisi sepakbola Indonesia
sudah kian dekat. Liga 1 rencananya akan dimulai 27 Agustus, sementara Liga 2
beberapa pekan setelahnya.
Sebagaimana ketetapan NDRC, klub penunggak gaji tak bisa
mendaftarkan pemainnya selama tiga periode transfer. Dengan begitu klub tak
bisa berkompetisi, baik itu Liga 1 maupun Liga 2.
"Kami sudah menyampaikan ketegasan ke klub. Klub sudah
berjanji sebelum kick off akan sudah diselesaikan," kata Sekjen PSSI Yunus
Nusi kepada detikSport, soal kasus tunggakan klub-klub.