Saat ini, klub-klub penunggak sudah terkena sanksi larangan
mendaftarkan pemain. Tenggat waktu 45 hari sejak putusan NDRC sudah jatuh tempo
pada awal Juni lalu.
Hukuman ini bisa dicabut saat klub melunasi kewajibannya.
Hanya saja, batas maksimalnya adalah saat penutupan bursa transfer periode
pertama.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Menilik tenggat waktu, PSM adalah klub yang sudah harus
melunasi kewajibannya dibanding para klub Liga 2 yang juga menunggak gaji
pemainnya. PSM sebagai peserta Liga 1 cuma punya 10 hari tersisa jika Liga 1
memang kompetisi kick off pada 27 Agustus.
Di laman Transfer Matching System (TMS) FIFA yang diakses
detikSport, bursa transfer Indonesia berlaku pada 7 Juni-27 Agustus. Tetapi,
jadwal itu diduga untuk Liga 1 seandainya kick off mulai 20 Agustus.
Sebagaimana diketahui, Liga 1 memang sempat direncanakan
bergulir mulai 20 Agustus. Namun, pemerintah melalui Kemenpora merekomendasikan
izin penyelenggaraan sepakbola ke 27 Agustus.
Baca Juga:
Erick Thohir Inginkan Timnas Indonesia Raih Poin Melawan Jepang dan Arab Saudi
Ada kemungkinan jadwal bursa transfer Indonesia bisa
bergeser melihat perubahan jadwal kick off Liga 1. Karena klub akan kesulitan
andai bursa transfer ditutup pada 27 Agustus yang notabene adalah waktu kick
off Liga 1.
"Bursa transfer sampai 27 agustus itu jadwal kalau Liga
(1) jalan 20 agustus sepertinya. Normalnya kan pendaftaran dibuka sampai H+7
atau sepekan setelah kick off," ujar Pelaksana Tugas (Plt) General Manager
APPI, M Hardika Aji kepada detikSport.
"Update pelunasan gaji (PSM) belum ada. Cuma infonya
yang masuk ke APPI, sudah ada pembicaraan dari manajemen," ujar Aji
menjelaskan.