Mantan penyerang timnas Belanda itu juga menilai bahwa lini tengah dan pertahanan sebenarnya sudah tampil cukup solid. Namun kekalahan besar tersebut tetap menutupi performa sektor lainnya.
“Namun saya pikir lini tengah dan pertahanan kami dalam kondisi yang baik. Meskipun, tentu saja, hasil ini sedikit mengaburkannya. Namun kami akan berusaha mengatasinya. Round 4 adalah babak baru. Dan kemudian kami perlu bersiap sebagai sebuah tim,” tambahnya.
Baca Juga:
Bertemu Wamen METI Jepang, Wamendag Roro: Pelaku Usaha Indonesia-Jepang Siap Maksimalkan Pemanfaatan IJEPA
Sementara itu, sejumlah pihak menyoroti kebutuhan mendesak akan tandem sepadan bagi Ole Romeny di lini depan.
Meski striker berusia 24 tahun itu telah mengoleksi tiga gol dari empat penampilan bersama timnas, tetap dibutuhkan pelapis dan pendamping berkualitas.
Nama Jens Raven dan Mauro Zijlstra mencuat sebagai opsi pelapis potensial. Raven, mantan striker timnas U-20, dianggap memiliki insting mencetak gol yang tajam.
Baca Juga:
Pelatih Red Sparks Akui Kehebatan Kim Yeon Koung di Final Kedua Liga Voli Korea
Ia telah mencatat 8 gol dalam 17 laga, serta turut membawa Indonesia menjuarai AFF U-19 2024.
Zijlstra, striker 20 tahun dari FC Volendam, kini tengah menjalani proses naturalisasi dan diproyeksikan menjadi bagian dari timnas U-23.
Namun, performanya di level senior masih perlu diuji lewat kompetisi seperti AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.