Kedatangan duo pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, ke FK Senica ternyata memberi dampak bagus bagi klub, termasuk dalam pelunasan utang klub dan popularitas.
Egy didatangkan lebih dulu dari klub Polandia Lechia Gdansk pada tahun 2021 lalu.
Baca Juga:
Liga Slovakia: Witan Bawa Trencin Menang, Egy Selamatkan Vion dari Kekalahan
Sempat terkendala masuk di skuad utama dan acap duduk di bangku cadangan, pemain kelahiran Medan akhirnya sukses memberikan penampilan mengesankan di bawah pelatih Pavel Sustr yang menangani FK Senica.
Bahkan, berkat penampilannya di klub yang bermarkas di dataran rendah Zahorie itu, Egy Maulana Vikri sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik Asia, berkat dua golnya melawan Zilina.
Catatan mentereng itu mendorong manajemen klub FK Senica mencoba mendatangkan pemain lainnya yang bisa mendongkrak kualitas pemain di klub.
Baca Juga:
Liga Slovakia: Witan Menang, Egy Terhindar dari Kekalahan
Alhasil, Witan Sulaeman didatangkan dari klub yang sama dengan Egy MV pada awal tahun 2022 ini meski awalnya penuh teka-teki.
Jika Egy biasa beroperasi di sektor sayap kanan, Witan adalah pelengkap di sektor sayap kirinya.
Pemain yang sebelumnya juga merumput di Lechia Gdansk itu datang ke FK Senica dengan status pinjaman.