“Bagaimana keputusan sidangnya, memang ada dugaan dalam pertandingan Gestra Paranane FA dengan NZR Sumbersari FC dan Gestra melawan Persema. Saat Gestra melawan NZR Sumbersari FC, Gestra kalah 0-1, sedangkan saat lawan Persema dia kalah 1 – 5, dan ada deal yang kita dengar kepada pemain dan offisial. Ini informasinya,” tutur Erwin.
Erwin melanjutkan pihaknya mendorong pihak asosiasi di daerah untuk tidak ragu bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat. Karena PSSI pun tidak menginginkan adanya pengaturan skor atau match fixing di persepakbolaan dalam negeri.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
“Polda tentunya akan membantu untuk menangainya. Ketum (Mochamad Iriawan) sangat tidak ingin ada pengaturan skor dalam persepakbolaan, kita semua tidak ingin hal itu terjadi,” tambah Erwin. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.