WahanaNews.co | Komisi Nasional Disabilitas (KND) diundang oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menghadiri kegiatan “Groundbreaking Sentra Pelatihan Atlet Paralimpiade (Paralympic Training Center) pada Jumat (8/3/2024).
Acara digelar di kawasan Bumi Perkemahan Delingan, Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Sentra ini akan dibangun di atas lahan seluas 8 hektare dan memiliki sejumlah fasilitas seperti gedung olahraga, lapangan atletik, kolam renang utama, kolam recovery, boccia, lapangan menembak, tenis meja, badminton, dan ruang multifungsi.
Pada lokasi yang sama akan dibangun juga dua tower berlantai lima untuk 188 kamar buat para atlet.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan kalau gagasan membangun pusat pelatihan bagi para atlet disabilitas sudah ada sejak lama dan beberapa kali Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun telah menyampaikan kepada dirinya.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Ketua KND Dante Rigmalia menyambut baik dan mengapresiasi upaya negara dalam memenuhi hak penyandang disabilitas.
Sentra Pelatihan ini diharapkan akan semakin membantu para atlet disabilitas untuk berlatih dan mengembangkan potensi mereka sehingga para atlet disabilitas juga mampu berkontribusi secara aktif sama dengan warga negara lainnya.
“KND sudah bertemu dengan banyak atlet disabilitas baik di daerah maupun di pusat. Minimnya fasilitas bagi para atlet disabilitas masih menjadi tantangan, sehingga para atlet yang potensial masih mendapatkan arahan, dukungan, bimbingan, pembinaan, dan pengembangan dalam keolahragaan yang masih terbatas karena stigma dan diskriminasi yang masih melekat dimana kondisi disabilitas seseorang dilihat sebagai hambatan dalam berkontribusi,” kata Dante.