Dokter Ángel Charte menyampaikan bahwa cedera tersebut memerlukan observasi lanjutan di Madrid.
“Hasil CT scan akan menentukan apakah perlu dilakukan operasi atau hanya perawatan fisioterapi,” jelasnya.
Baca Juga:
Sambut MotoGP Mandalika, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Stok BBM 5 Kali Lipat
Cedera kali ini mengingatkan publik pada insiden serupa di Jerez 2020, ketika Marquez harus absen panjang karena patah tulang di lengan kanan setelah kecelakaan hebat. Kini, bayangan cedera lama itu seolah terulang kembali di Mandalika.
Kutukan Mandalika Belum Berakhir untuk Marquez
Bagi Marquez, Mandalika tampaknya belum membawa keberuntungan. Sejak sirkuit ini mulai digunakan pada 2022, ia belum pernah berhasil finis di balapan utama.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Pada musim 2022, Marquez gagal start akibat cedera di sesi pemanasan. Setahun kemudian, ia terjatuh di tikungan 13.
Tahun 2024 motornya rusak di tengah lomba, dan kini di 2025, nasib sial kembali menghampirinya.
Rangkaian insiden ini membuat banyak pengamat menyebut Mandalika sebagai “sirkuit kutukan” bagi sang juara dunia delapan kali itu.