Shin Tae Yong dengan terbuka menyebut pertandingan melawan Singapura sebagai laga final. Karenanya Shin memberi isyarat tak akan bermain tertutup. Leg pertama jadi sarana mengumpulkan gol sebanyak-banyaknya.
Apalagi sistem kandang-tandang di Piala AFF edisi pandemi Covid-19 ini berlangsung di Singapura, sehingga tak ada alasan untuk menjadikan laga kandang sebagai momentum untuk menyerang habis-habisan.
Baca Juga:
Indonesia Bungkam Arab Saudi, Prediksi Bojan Hodak Jadi Kenyataan
Salah satu senjata Singapura di Piala AFF 2020 (2021) adalah Ikhsan Fandi. Striker yang tampil di Liga Denmark, FK Jerv ini sudah mengoleksi dua gol. Salah satu golnya tercipta lewat tandukan yang memanfaatkan situasi sepak pojok.
Striker 23 tahun ini juga punya tendangan keras. Golnya ke gawang Myanmar menjadi bukti. Karenanya anak dari legenda sepak bola Singapura Fandi Ahmad ini jadi tumpuan Yoshida dalam empat laga babak Grup A.
Beruntungnya Timnas Indonesia punya Elkan Baggott. Pemain 19 tahun ini sudah tampil dua kali di Piala AFF 2020 dan membuktikan kapasitasnya. Pemain berdarah Inggris ini tak hanya piawai dalam duel udara, tetapi punya teknik clearance yang apik.
Bek Malaysia yang main di Eropa, Dion Cools contohnya. Dalam laga melawan Indonesia, Cools ditempatkan sebagai penyerang pada babak kedua. Upaya Malaysia ini akhirnya patah karena Baggott tampil dingin dan lugas.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Pemain kelahiran Bangkok, Thailand yang baru punya kartu tanda penduduk Indonesia (KTP) pada November 2021 ini tampak punya intuisi tajam. Ia tahu kapan naik meninggalkan pos pertahanan dan kapan berdiam diri di teritori pertahanan.
Pada saat yang sama, tim Merah Putih memiliki bek serba bisa dan lugas: Alfeandra Dewangga. Tipikal mainnya mengingatkan sosok Manahati Lestusen pada 2016.
Pemain yang namanya mulai diperhitungkan saat tampil di Piala AFF U-19 2019 ini mulai jadi tumpuan Shin Tae Yong. Dengan tipikalnya itu, bukan tak mungkin Shin menerapkan lagi skema 3-5-2 seperti saat melawan Vietnam.