Perlu dicatat, Aoi Ito bukanlah lawan sembarangan.
Petenis muda Jepang itu tampil konsisten sepanjang musim 2025 dan sempat menyingkirkan nama-nama besar seperti Jasmine Paolini dan Anastasia Pavlyuchenkova di turnamen WTA 1000 Montreal serta Cincinnati.
Baca Juga:
Swiatek Ukir Sejarah di Wuhan Open 2025, Raih 60 Kemenangan Empat Musim Beruntun
Namun, dominasi Janice membuat langkahnya terhenti di New York.
Kemenangan ini juga menjadi momen bersejarah bagi tenis Indonesia.
Janice berhasil mengakhiri penantian panjang 21 tahun, sejak terakhir kali Angelique Widjaja tampil di babak utama US Open 2004, untuk kembali menghadirkan wakil tunggal putri Merah Putih di ajang Grand Slam.
Baca Juga:
Djokovic Akui Pertarungan Berat Lawan Munar: Sempat Muntah dan Jatuh di Lapangan
Kini, Janice memasuki turnamen US Open dengan bekal peringkat 147 dunia versi WTA, peringkat tertinggi dalam karier profesionalnya.
Pencapaian ini merupakan hasil konsistensinya tampil di berbagai turnamen ITF di Amerika Serikat sepanjang musim panas.
Dua pekan terakhir, Janice sukses menembus final ITF W75 Lexington dan ITF W100 Landisville, meski harus puas sebagai runner-up.