Sebelumnya, ia juga turun di ITF W100 Evansville untuk menambah pengalaman, meski langkahnya terhenti di babak perempat final.
Dalam sebuah unggahan di media sosial, Janice sempat mengungkapkan kekecewaannya seusai kalah di Evansville.
Baca Juga:
Sinner Pertahankan Gelar ATP Finals dan Tutup Musim dengan Rekor Fantastis
“Saya sudah memberikan segalanya, tetapi masih belum cukup. Kekalahan ini terasa menyakitkan, namun saya akan kembali lebih kuat,” tulisnya di akun Instagram pribadinya.
Kebangkitan Janice memang berawal dari catatan manisnya di Asia pada pertengahan 2025.
Ia berhasil meraih empat gelar tunggal dan tiga gelar ganda hanya dalam kurun waktu dua bulan, yakni Mei hingga Juni.
Baca Juga:
Jelang Final Panas ATP Finals, Alcaraz Buru Gelar Perdana, Sinner Siap Pertahankan Trofi
Atas pencapaian impresif itu, ia bahkan terpilih sebagai ITF Player of the Month dua bulan berturut-turut.
Dengan raihan tersebut, Janice semakin meneguhkan dirinya sebagai salah satu petenis muda paling potensial yang dimiliki Indonesia, sekaligus menumbuhkan harapan baru bagi kebangkitan tenis putri tanah air di level dunia.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.