WahanaNews.co | Dua ajang kelas dunia akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2023 ini. Diantaranya balap perahu motor F1 Powerboat (F1H20) yang akan digelar di Danau Toba, Sumatra Utara pada 25-26 Februari 2023 dan Superbike 2023 (WSBK 2023) yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, atau Sirkuit Mandalika pada 3-5 Maret 2023.
Diketahui, Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit balap kelas dunia yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan panjang 4,31 km, Sirkuit Mandalika memiliki total 17 tikungan yang siap ditaklukan oleh pembalap dunia dalam ajang perlombaan World Superbike 2023.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
Dipercaya untuk ketiga kalinya menjadi tuan rumah World Superbike, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Terlebih lagi, ajang WSBK Mandalika tidak hanya sekadar event balapan motor, melainkan juga menjadi awal pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Mandalika.
Pasalnya, event balap motor kelas dunia ini akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat di sekitar Mandalika. Baik itu ekosistem pariwisata yang menjadi lebih hidup, penyerapan tenaga kerja yang semakin besar dan luas, serta pelibatan pelaku ekonomi kreatif yang terus meningkat.
Bahkan, diselenggarakannya World Superbike 2023 juga diharapkan membantu perputaran ekonomi pada sektor pariwisata di Mandalika tumbuh dengan baik. Hal ini terlihat dari peningkatan akomodasi hotel, serta omzet pelaku pariwisata yang terus mengalami peningkatan.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
Selain Superbike, Indonesia juga untuk pertama kali menjadi tuan rumah kejuaraan dunia balap perahu motor F1 Powerboat (F1H20) yang akan digelar di Danau Toba, Sumatra Utara.
Saat meninjau ke lokasi acara penyelenggaraan F1 Powerboat 2023 tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan 25 ribu penonton akan menghadiri event olahraga air itu.
Luhut juga mengharapkan kejuaaran dunia itu akan mempromosikan Danau Toba sebagai destinasi wisata ke mata dunia.
“F1 perkiraannya hampir 25 ribu penonton. Di Toba sana belum pernah terjadi. Venue-nya juga sangat cantik. Kita harus benar-benar menggelorakan ini dan membuat ini menjadi perhelatan yang dashyat,” kata Luhut di Jakarta, ujarnya.
Menurut Luhut, perhelatan F1 Powerboat akan digelar secara rutin di Danau Toba selama lima tahun berturut-turut seperti World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
“Makanya ini dibuat lima tahun sama seperti Mandalika. Jadi menjual ini terus ke dunia dan itu mempromosikan Indonesia. Bahwa kita mampu mengorganisasi perhelatan-perhelatan kelas dunia,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan ajang F1 Powerboat di Danau Toba merupakan suatu upaya untuk memulihkan pariwisata Indonesia. Diprediksi jumlah wisatawan asing yang akan datang ke Tanah Air bisa melejit di tahun 2023.
“Kita harapkan tahun 2024 bisa mencapai 20 juta (kunjungan) wisatawan asing,” ujarnya.
Selain memberikan dampak peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Perhelatan F1 Powerboat di Danau Toba juga berdampak terhadap pendapatan ekonomi hingga Rp200 miliar.
“Diharapkan 25 ribu penonton bisa hadir dan berharap dampak ekonomi bisa diraih mencapai di atas Rp200 miliar, baik kepada sistem pariwisata lokal dan sebagainya,” ungkap Tiko. [sdy]