WahanaNews.co | Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo memberikan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran selama tahun 2024.
“Saya di sini juga ingin menyampaikan terima kasih. Alhamdulillah selama 2024 dinas secara penuh di sini sampai Desember akhir ini bersama Bapak Ibu, kompak semuanya. Pencapaiannya juga harus saya apresiasi dari 2023 sampai 2024 ini semuanya tidak ada cacat,” ungkap Menpora Dito para pejabat eselon I, para staf khusus, para pejabat eselon II, Direktur LPDUK, para tenaga ahli menteri serta tenaga ahli wakil menteri yang menghadiri rapim perihal Penyerapan dan Kinerja Anggaran Tahun 2024 agar Memenuhi Tertib Anggaran, pada akhir tahun 2024.
Baca Juga:
Menpora Dito Harap BPK Cup 2024 Ajang Olahraga untuk Pererat Silaturahmi Antar Instansi
Memang diakui ada sejumlah catatan dalam pekerjaan Kemenpora di 2024. Namun demikian segala kekurangan tersebut masih bisa dibenahi secara bersama-sama untuk Kemenpora yang lebih baik ke depan.
Di sepanjang 2024, Menpora melihat bagaimana di sektor kepemudaan dengan OKP dan komunitas-komunitasnya semua merasa terbantu. Tidak ada yang merasa dipersulit dalam proses asistensinya. Termasuk juga di sektor olahraga, khususnya berkaitan federasi-federasi olahraga.
“Saya rasa ini tahun-tahun yang sangat baik dan di 2025 saya berharap kekompakan terus terjadi. Saya sangat setuju merit system untuk tetap dilakukan dan insyaallah yang saya inginkan bagaimana selama saya memimpin di Kemenpora ini bisa membuat legasi,” tutur Menpora.
Baca Juga:
Munas VI Kormi 2024, Kemenpora Harap Hasilkan Gebrakan Strategis untuk Indonesia Lebih Sehat dan Bugar
Menurut Menpora Dito, segala evaluasi di 2024 harus dijadikan catatan dalam penyelenggaraan kegiatan di 2025. Dalam hal penganggaran misalnya, semua kedeputian diminta menjalin sinergitas dengan inspektorat dengan koordinasi yang baik. Termasuk perihal rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Saya minta semua yang ada dalam rekomendasi BPK itu dapat kita tindak lanjuti, jangan sampai kita dianggap tidak kooperatif,” sebut Menpora.
Kepada semua pimpinan, Menpora Dito juga meminta pengawasan serta evaluasi pengelolaan program anggaran bisa dimaksimalkan. Dalam hal ini Menpora menerapkan sistem reward and punishment terhadap kinerja jajaran di Kemenpora.