Dari total 10 pertemuan, Yordania lebih unggul dengan mengantongi lima kemenangan dan satu kali imbang.
Yordania juga menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Lebanon sejak dilatih Jad El Hajj per 27 Januari. Tepatnya pada Window 2 Kualifikasi FIBA World Cup 2023 zona Asia pada 25 Februari lalu dengan skor 74-63.
Baca Juga:
Layani FIBA World Cup 2023, PLN Terapkan Skema Pengamanan Kelistrikan Berlapis
Kemudian, Lebanon berhasil membalasnya pada Window 3 Kualifikasi FIBA World Cup 2023 zona Asia, 2 Juli lalu dengan skor 89-70. Sejak itu, Lebanon tak pernah kalah di semua pertandingan.
Namun pelatih Lebanon Jad El Hajj menegaskan laga terakhir itu tak bisa dijadikan patokan.
"Pertandingan ini 50-50. Kedua tim akan bermain dengan lapar karena memperebutkan tiket final," kata Jad dalam sesi latihan di Istora GBK, Jumat.
Baca Juga:
Jelang Opening FIBA World Cup 2023, PLN Cek Kesiapan Listrik Indonesia Arena
Setelah libur latihan pada Kamis (21/7), Lebanon kembali berlatih satu hari jelang laga semifinal. Jad mengaku menyiapkan strategi terbaik untuk meredam Yordania.
Menurutnya, keunggulan Yordania ada pada starting five yang luar biasa ditambah beberapa pemain cadangan yang siap membantu.
"Kami tak bisa lunak. Kami harus sangat agresif sejak awal. Kami harus fokus kepada mereka sebagai satu tim,” kata Jad yang membawa Lebanon juara di Kejuaraan Bola Basket Arab 2022.