Selepas menit 65 Mesir mulai mencoba agresif dan aktif menyerang. Anak asuh Carlos Queiroz memanfaatkan serangan sayap yang coba diselesaikan dengan umpan silang ke kotak penalti, seperti yang dilakukan Marwan Hamdy.
Melihat perubahan tersebut, pelatih Aliou Cisse pun melakukan pergantian pemain agar kualitas serangan Senegal tetap terjaga.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Hingga wasit Victor Gomes meniup peluit panjang skor 0-0 tidak berubah. Pertandingan harus berlanjut ke babak selanjutnya.
Bamba Dieng menjadi pemain Senegal pertama yang berupaya mencetak gol ke gawang Mesir pada menit-menit awal babak tambahan. Lagi-lagi Abou Gabal jadi penyelamat Mesir.
Tak hanya sekali Dieng menguji ketangguhan Abou Gabal pada babak tambahan. Setidaknya ada tiga peluang Dieng yang masih bisa diamankan Abou Gabal.
Baca Juga:
Faye Resmi Dilantik Jadi Presiden Kelima dan Termuda Senegal
Tak sering mendapat ancaman bukan berarti Edouard Mendy tak sigap. Pada menit ke-117, Mendy menepis sepakan jarak dekat Hamdy.
Hingga laga 120 menit tidak ada gol tercipta dan babak adu penalti jadi penentu kampiun Piala Afrika 2021.
Penendang kedua Mesir, Abdelmoneim gagal membuat bola bersarang di gawang Senegal. Begitu pula dengan penendang ketiga Senegal, Bouna Sarr, yang bola hasil tendangannya diblok Abou Gabal.