"Manajemen klub bilang mau bayar pada awal Desember. Kami menunggu, akan tetapi tidak ada. Lalu mereka berjanji lagi, mereka bilang mau bayar pertengahan bulan lalu, namun tidak ada juga," kata pemain Melaka United lain yang enggan disebutkan namanya.
"Sampai tahun baru datang, gaji kami tidak masuk juga. Kami tidak bisa sabar karena keluarga kami perlu diberi makan dan minum," ucapnya.
Baca Juga:
Malaysia Cabut BMAD Serat Selulosa Asal Indonesia, Kemendag RI Prediksi Ekspor ke Malaysia Meningkat
"Itu belum termasuk pembayaran cicilan rumah dan mobil. Saat ini, bank sedang sibuk menelepon dan menanyakan kapan harus membayar. Kami sangat berharap klub segera melunasi tunggakan karena kami butuh gaji," tegas pemain tersebut.
Melaka United kembali berjanji akan segera melunasi penunggakan gaji pemain dan ofisial. Mereka meminta semuanya untuk bersabar karena klub sedang berusaha untuk melakukan restrukturisasi administratif dan keuangan.
"Tentang masalah tunggakan gaji para pemain Malaka United musim 2021, klub sekarang dalam proses restrukturisasi administratif dan keuangan," tulis pernyataan resmi Melaka United.
Baca Juga:
ABK Kapal Kayu di Batam Bawa Sabu dari Malaysia, Jika Sampai Jakarta Dibayar Rp300 Juta
"Manajemen klub menjamin untuk menyelesaikan semua tuntutan dalam waktu dekat agar menjadi rencana Melaka United pada musim 2022. Manajemen menghargai kesabaran dan kerja sama para pemain dan ofisial Melaka United," tegas pernyataan tersebut. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.