PFA menyatakan, pembangunan museum itu sebagai pelanggaran yang nyata terhadap hukum internasional, hak asasi manusia, dan perasaan jutaan Muslim di dunia.
"Mempolitisasi olahraga tidak akan menghasilkan perdamaian," tegas pernyataan PFA.
Baca Juga:
Presiden FIFA Takjub Dengan Atmosfer Indonesia Vs Ekuador di Piala Dunia U-17
Israel memiliki rekam jejak pengeboman stadion olahraga milik Palestina, mencegah pemain sepakbola dari Jalur Gaza untuk berlatih dan bermain dengan warga Palestina di Tepi Barat, dan telah menargetkan dan menangkapi sejumlah pesepak bola Palestina.
“Kami awalnya berharap kunjungan ini akan menjadi awal untuk mengakhiri penderitaan para pemain Palestina dan tindakan pendudukan yang bertujuan untuk menghambat penyebaran dan pengembangan permainan di wilayah Palestina, bukan untuk mendukung kelompok Anglikan-Zionis yang menyatakan seruan mereka untuk melanggar hukum internasional dan menyangkal hak-hak dasar rakyat Palestina, ” tambah pernyataan PFA. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.