Salah satu sorotan utama dalam laga ini adalah Ricky Kambuaya.
Gelandang Persik Kediri tersebut tampil impresif dan memaksa wasit memberikan penalti kepada Indonesia setelah dirinya dilanggar di kotak terlarang pada menit ke-40.
Baca Juga:
Kandidat Terkuat Pelatih Timnas, John Herdman Disebut Bawa Visi Mirip Shin Tae-yong
VAR mengonfirmasi pelanggaran, dan Ole Romeny yang menjadi eksekutor berhasil mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Meski unggul lebih dulu, Indonesia tetap bermain agresif. China tampil menekan di paruh kedua, namun pertahanan solid yang dikomandoi Jay Idzes membuat keunggulan Indonesia tetap terjaga hingga laga usai.
Kluivert mengungkapkan kepuasannya atas penampilan tim dan menilai hasil akhir jauh lebih penting ketimbang penguasaan permainan.
Baca Juga:
Mundur dari SEA Games 2025, Keputusan Kamboja Berpotensi Ubah Peta Persaingan Indonesia
“Meski kami tidak benar-benar mendominasi pertandingan, hasil adalah hal yang paling penting. Dan jika bisa bermain dengan gaya permainan yang sempurna, itu adalah bonus,” ujarnya.
Walaupun Indonesia tidak bisa lolos otomatis ke putaran final karena Australia mengalahkan Jepang, peluang tetap terbuka lewat jalur playoff.
Kemenangan atas China menjadi modal semangat bagi skuad Garuda menghadapi laga-laga berikutnya.