“Domino sebagai warisan budaya, bukan hanya aktivitas santai bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga mewujudkan strategi mendalam dan kearifan matematika, termasuk pemikiran filosofis,” katanya.
Ia menyebut, di Indonesia saja terdapat sekitar 120 juta orang dewasa yang bermain domino, mencakup lebih dari 60 persen populasi dewasa.
Baca Juga:
Diduga Ada Sejumlah Karcis Restribusi Palsu Beredar di Kecamatan Kabanjahe,Plt Kadis Lingkungan Hidup ,Karcis Diicetak dan Diporporasi Oleh Dispenda
Popularitas domino pun terus berkembang di tingkat global, termasuk di Malaysia, Filipina, Arab Saudi, dan lebih dari 20 negara lainnya di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Bahkan, menurut Andi, International Domino Sports Alliance (IDSA) mencatat bahwa turnamen domino resmi kini telah terselenggara di 30 negara dengan partisipasi kumulatif melebihi lima juta pemain.
“HGI berkomitmen menciptakan platform permainan kasual terbesar di Indonesia dan telah memperoleh sertifikasi kepatuhan regulasi seperti PSE,” terangnya.
Baca Juga:
Kasus Penikaman Pelajar Guncang Malaysia, Pemerintah Bahas Larangan Ponsel Anak di Bawah 16 Tahun
Melalui kejuaraan ini, lanjut Andi, PB PORDI bersama Higgs Games Island (HGI) ingin mengajak masyarakat menikmati domino sebagai olahraga intelektual.
Mereka juga telah menyatukan aturan kompetitif yang akan digunakan dalam turnamen ini.
“Bagi mereka yang tidak dapat hadir secara langsung, seluruh acara akan disiarkan langsung di HIGGS Game Island dan akun media sosial resmi PORDI, memungkinkan masyarakat dari semua daerah untuk menikmati turnamen yang menarik ini,” ungkapnya.