WahanaNews.co | Pemain sepakbola Turki, Aykut Demir, memutuskan tidak mengenakan kaus solidaritas untuk Ukraina dalam laga Erzurumspor lawan Ankaragucu.
Jelang duel kedua tim yang berlaga di divisi dua Liga Turki tersebut, para pemain mengenakan kaus bertuliskan 'Savasa Hayir No War' yang merujuk pada penolakan invasi Rusia ke Ukraina. Penolakan Demir memiliki alasan yang sangat kuat.
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
Dalam aksi solidaritas itu, Demir memutuskan tidak mengenakan kaus tersebut seperti rekan-rekan setim lainnya.
"Ribuan orang meninggal setiap hari di Timur Tengah. Saya juga merasa sedih. Saya merasakan kesedihan dari orang-orang yang tak bersalah tersebut."
"Mereka yang mengabaikan penganiayaan di sana [Timur Tengah] kini melakukan hal seperti ini [aksi solidaritas] ketika terjadi di Eropa. Saya tidak ingin mengenakan kaus tersebut karena kaus itu tidak ditujukan pada negara-negara itu [Timur Tengah]," kata Demir.
Baca Juga:
Pertempuran Sengit, Rusia Lumat 9 Tank Ukraina Termasuk 4 Leopard-2
Demir saat ini sudah berusia 33 tahun dan sempat mengecap atmosfer kompetisi di Belanda bersama NAC Breda dan Excelsior. Ia memulai karier sepak bola profesionalnya di Belanda yang merupakan tempatnya lahir.
Sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina, aksi solidaritas diperlihatkan berbagai pihak termasuk di dunia sepak bola. Dukungan untuk Ukraina mengalir dan hal itu terlihat di berbagai kompetisi Eropa yang digelar pekan lalu.
FIFA dan UEFA sendiri sudah ikut mengambil tindakan tegas untuk Rusia. Mereka kini menjatuhkan sanksi melarang tim nasional Rusia dan klub Rusia berpartisipasi di kompetisi internasional.
Dengan demikian, timnas Rusia tidak akan bisa berlaga di play-off Piala Dunia. Awalnya, Rusia dijadwalkan menghadapi Polandia. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.