WahanaNews.co | Militer Ukraina menyebutkan pada Sabtu (6 Mei 2023) bahwa mereka telah berhasil menembakkan rudal hipersonik Kinzhal Rusia untuk pertama kalinya. Peristiwa terjadi selama gelombang serangan di Moskow antara Rabu dan Kamis malam lalu.
Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menugaskan rudal Kinzhal pada 2018, menyebutnya sebagai "senjata ideal" yang akan sangat sulit dicegat oleh sistem pertahanan rudal mana pun.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Saya mengucapkan selamat kepada rakyat Ukraina atas peristiwa bersejarah ini," kata Komandan Angkatan Udara Ukraina Jenderal Mykola Oleshchuk kepada Telegram.
"Ya, kami menembakkan rudal Kinzhal yang 'belum pernah terjadi sebelumnya'," lanjutnya. Menurut Angkatan Udara Ukraina, sistem pertahanan udara Patriot menembakkan rudal sekitar pukul 02:30 pagi. dini hari di langit di atas Kyiv.
Ukraina telah mengimbau sekutu Baratnya untuk membantu meningkatkan sistem pertahanan udara mereka saat Rusia meluncurkan serangan udara terhadap infrastruktur energi Ukraina selama musim dingin.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Pada pertengahan April, Ukraina menerima sistem anti-pesawat Patriot pertama, yang dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih.
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan sistem itu secara signifikan akan memperkuat pertahanan Ukraina melawan agresi Rusia. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.