Dimulai oleh Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Senny Marbun, yang menyatakan bila saat ini kesetaraan benar-benar bisa dirasakan oleh para atlet difabel.
Hal tersebut dibuktikan dengan janji Presiden Joko Widodo yang akan membangunkan fasilitas latihan bagi atlet difabel seluas lima hektare.
Baca Juga:
Tragedi Sadis di Puncak Papua: KKB Ngamuk Gegara Perselingkuhan, 3 Nyawa Melayang
"Ini adalah suatu mukjizat dari Tuhan, bahwa negara pun sudah memberikan apresiasi yang sangat tinggi dan luar biasa untuk prestasi-prestasi yang kita capai selama ini," kata dia.
Karenanya, Senny memberi motivasi bagi para peserta Peparnas untuk bersaing meraih prestasi terbaik dalam ajang empat tahunan tersebut.
"Jangan hitung yang hilang dari tubuhmu, tapi hitung yang masih tersisa," kata dia.
Baca Juga:
Papua Memanas: TNI Dituduh Siksa Warga Sipil, Koalisi HAM Ungkap Fakta Mengejutkan
Bentuk Kesetaraan
Setelah itu, giliran Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang menyerukan isu kesetaraan dalam pembukaan Peparnas XVI.