Ia menambahkan, kejuaraan ini menjadi sangat istimewa karena merupakan Japan Chess Championship pertama yang digelar di Jepang dan kemenangan Arif menjadi catatan bersejarah bagi Indonesia.
"KBRI Tokyo senantiasa mendukung perjuangan putra putri Indonesia di Jepang dalam berbagai kejuaraan dunia bidang apapun,” ujarnya.
Baca Juga:
Dua PM Dunia Mundur, Mengapa Pejabat Indonesia Sulit Lepas Jabatan?
Selain gelar juara, Arif juga meraih tambahan 55,6 poin rating FIDE, sehingga ratingnya diperkirakan naik menjadi 2441 pada rilis resmi awal Oktober mendatang.
Penambahan poin ini semakin mendekatkannya menuju Norma GM, sebuah target prestisius bagi pecatur dunia.
Dalam keterangannya, Arif mengenang awal mula kecintaannya pada olahraga catur.
Baca Juga:
Arab Saudi hingga Jepang, Negara-negara Ini Tidak Memiliki Hari Kemerdekaan
“Sejak usia 5 tahun saya sudah bisa main catur karena tertarik melihat permainan ayah dan kakak," ujarnya.
Ia pun semakin serius menekuni catur seiring bertambahnya usia, bahkan kerap mengikuti turnamen dengan mengikuti jejak kakaknya yang juga seorang pecatur nasional.
"Dalam event ini, saya perhatikan para pemain banyak yang bagus. Secara khusus saya juga kagum penyelenggaraan ajang dunia ini, sangat rapi dan cukup ketat mengikuti peraturan dunia,” ucapnya.