Di sisi lain, dua pecatur Indonesia lainnya juga tampil di turnamen ini.
GM Susanto Megaranto (2486) menutup laga dengan hasil remis melawan IM Tran Than Tu (2412) asal Jepang, menempatkannya di peringkat enam dengan 5,5 poin.
Baca Juga:
Shinnosuke Oka Targetkan Medali Emas di Jakarta Gymnastics 2025
Sedangkan CM Michael Owen (2222) harus mengakui keunggulan pecatur India, GM Mishra Swayams (2446), sehingga finis di peringkat 19 dengan 4,5 poin.
Ajang ini juga menghadirkan peran penting dari wasit Indonesia, International Arbiter (IA) Bunawan Bong, yang bertugas sebagai Chief Arbiter, didampingi oleh FA Abe Yuta dari Jepang sebagai Deputy Chief Arbiter.
“Ini merupakan event catur dunia yang pertama di Jepang. Dari event ini bisa menghasilkan gelar catur internasional," kata Bunawan Bong.
Baca Juga:
Kementerian P2MI Petakan Pasar Tenaga Kerja di Luar Negeri, 3 Negara Sudah Kerjasama
Ia pun menilai banyak pecatur Jepang memiliki potensi besar, serta menyampaikan apresiasi terhadap peran KBRI Tokyo yang hadir memberi dukungan moral.
"Terima kasih untuk dukungan dari KBRI Tokyo dan menyempatkan diri untuk hadir di arena pertandingan,” ujarnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.