Seperti melakukan berbagai penyegaran dan pelatihan baik wasit dan juri, concern terhadap masalah kesehatan dan keamanan petinju, supaya tidak ada lagi korban yang meninggal atau yang cacat akibat bertanding di atas ring.
"Pokoknya dukungan media kita harapkan, dan dukungan masyarakat dan pemerintah," ucap Meliasari.
Baca Juga:
Menpora Dito dan InJourney Bahas Kolaborasi Penyelenggaraan Event Olahraga
Sebagai Ketum DTI, pastinya langkah ke depan tidak mudah, dirinya bersama pengurus berkomitmen akan terus berjuang, sampai semua benar-benar mengharumkan nama tinju Indonesia di kancah internasional.
"Saya sudah mengundurkan diri dari FTPI dan sudah dikembalikan ke ketua umum yang lama. Memang tidak diumumkan ke media karena situasi pandemi Covid-19 kemarin dan disamping itu sedang merintis DTI," jelasnya.
Ketum yang baru terpilih ini bercita-cita ingin membawa tinju Indonesia ke pentas internasional.
Baca Juga:
BAKI Resmi Berdiri, Indonesia Satukan Arbitrase Olahraga dalam Satu Lembaga
Ingin membawa sport tourism datang ke Indonesia.
"Membawa turis khususnya pecinta tinju dunia datang ke Indonesia, dengan menggelar pertandingan tinju internasional di tanah air," tegas Milasari.
Di tempat sama di acara deklarasi, yang digelar di RM Begor Pondok Suryo, kawasan Ampera Jakarta Selatan, Wakil Ketua Umum DTI, G. Borlak mengatakan bahwa ke depan organisasi DTI akan bekerja sama dengan para stakeholder terkait untuk hadirkan jagat tinju Indonesia dapat berbicara di kancah Internasional.