Buntutnya, Blaugrana kembali melirik Rafael Marquez, pelatih Barcelona B atau Barca Atletic yang berkompetisi di kasta ketiga untuk menangani tim yang bertarung di La Liga Spanyol.
Bila menunjuk 'orang dalam' sebagai pengganti Xavi, klub jelas tak perlu mengeluarkan dana. Ini menjadi faktor penting dalam penentuan pelatih anyar.
Baca Juga:
Alperklinas Indonesia Jadi Pembicara pada Forum Kelistrikan FISUEL Internasional di Barcelona
Selain itu Marquez merupakan eks pilar Barca sehingga pria asal Meksiko ini sudah paham benar filosofi Barca. Dirinya juga meraih sukses bersama Barca dengan memenangi berbagai trofi, termasuk Liga Champions. 2006 dan 2009.
Tak hanya itu, Marquez pun memiliki kedekatan dengan presiden klub Joan Laporta dan Drektur Olahraga, Deco. Dirinya juga banyak tahu tentang akademi Barca.
Ini memungkinkan Marquz meneruskan tradisi memaksimalkan pemain muda yang merupakan produk La Masia, akademi kebanggaan Barca.
Baca Juga:
Xavi Hernandez Bangga Barcelona Rontokkan Napoli di Liga Champions 2023-2024
Lebih dari itu Barca berharap Marquez bisa mengikuti jejak Pep Guardiola. Ya, Guardiola diambil Barca dari tim B dan kemudian meraih sukses besar. Bahkan kini dirinya memetik sukses di Manchester City.
Setelah Guardiola, Barca melanjutkan proyek pelatih dari tim B dengan membawa Luis Enrique. Hanya, Enrique sempat menangani AS Roma dan Ceta Vigo setelah meninggalkan Barca Atletic.
Begitu meninggalkan Celta, dirinya kemudian menangani tim senior Los Cules. Enrique pun termasuk sukses menjadi pelatih di tim senior dengan memenangi berbagai trofi, termasuk treble.