Mereka malah membayar 300.000 franc Swiss per tahun, dengan total yang harus dibayar di kemudian hari.
Kasus tersebut membuat Blatter mengakhiri 17 tahun masa pemerintahannya sebagai orang nomor satu FIFA.
Baca Juga:
Presiden FIFA Takjub Dengan Atmosfer Indonesia Vs Ekuador di Piala Dunia U-17
Pun, ini jadi salah satu dari 25 investigasi oleh kejaksaan terhadap korupsi dalam sepak bola.
Platini sendiri berhenti bekerja untuk FIFA pada tahun 2002 tetapi tidak meminta bayaran sampai 2010.
Eks pemain Juventus ini mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak membutuhkan uang pada saat kepergiannya.
Baca Juga:
Presiden FIFA Bersemangat Sambut Piala Dunia U-17 di Indonesia
Namun, Platini kemudian mendengar bahwa dua mantan karyawan telah menerima pembayaran besar dan mendekati FIFA, yang katanya menyuruhnya mengirim faktur.
Pemenang tiga Ballon d'Or itu langsung melakukannya pada Januari 2011, dengan uang dibayarkan 10 hari kemudian setelah disetujui oleh Blatter.
Sidang akan berakhir pada 22 Juni 2022, dengan putusan diharapkan pada 8 Juli 2022.