WahanaNews.co | Indonesiadipastikan gagal menjadi tuan
rumahOlimpiade 2032 setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) menunjuk
Brisbane, Australia, sebagai kota tuan rumah Olimpiade 2032.
Dalam pemungutan suara
yang dilakukan anggota IOC di Tokyo, Jepang, Rabu (21/7/2021), Brisbane menjadi calon tunggal yang masih
mendapat dukungan Future Host Commission
IOC untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Baca Juga:
Menpora Harap Ajang Festival Senam 2024 Mampu Lahirkan Atlet Berprestasi Olimpiade
Indonesia, yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah
Olimpiade 2032,
gagal mendapatkan status preferred host
seperti yang diraih Brisbane sejak Februari lalu.
Dalam proses bidding tuan rumah Olimpiade baru yang
diterapkan IOC sejak 2019, ada beberapa langkah yang harus dilalui calon tuan
rumah dalam dialog bersama Future Host
Commission IOC.
"Ini adalah hari
bersejarah tidak hanya untuk Brisbane dan Queensland, tetapi untuk seluruh
negara. Hanya kota-kota global yang dapat mengamankan Olimpiade, jadi ini
adalah pengakuan yang tepat untuk posisi Brisbane di seluruh kawasan kami dan
dunia," ucap Perdana Menteri Australia, Scott
Morrison, dikutip dari Reuters.
Baca Juga:
Anthony Sinisuka Ginting Akui Kekalahan di Indonesia Open 2024 karena Kesalahan Sendiri
Australia untuk kali
ketiga terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade, setelah Melbourne pada 1956 dan Sydney pada 2000.
Australia menyamai rekor
Amerika Serikat yang mampu menggelar Olimpiade di tiga kota berbeda: St Louis
(1904), Los Angeles (1932, 1984, 2028), dan Atlanta (1996).
Selain Indonesia,
Brisbane juga mengalahkan Budapest (Hungaria), China, Doha (Qatar), dan Ruhr (Jerman) dalam bidding tuan rumah Olimpiade 2032.