Tagar lain, yaitu #ZhuYiKacau, tetap dapat diakses, dan telah ditonton lebih dari 80 juta kali.
"Saya kira karena meleset di lompatan pertama, saya merasa lelah dan merasakan banyak tekanan saat mendarat di lompatan terakhir, dan sayangnya saya gagal," kata Zhu, yang memilih membela China pada 2018.
Baca Juga:
Menlu Rusia Puji China Sebagai Bagian Tatanan Dunia yang Lebih Adil
Meski ada sedikit simpati online, beberapa orang mempertanyakan keputusan tim untuk memilih dia yang bertanding daripada rekan setimnya.
"Chen Hongyi jauh lebih baik darinya. Saya tidak tahu mengapa orang seperti ini diizinkan mewakili China," tulis seorang warganet.
Netizen lain menambahkan, "Tentu ada banyak tekanan, tapi adakah atlet yang bertanding tanpa tekanan dari negara dan rakyat mereka?"
Baca Juga:
Laris Manis, Harga Boneka Maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Naik 10 Kali Lipat!
Beberapa mencatut nama ayah Zhu Yi, Zhu Songchun, ahli kecerdasan buatan terkemuka yang kembali ke China untuk memimpin lembaga penelitian utama pada 2020.
"Selamat kepada tim skating China yang memberikan kontribusi besar di bidang komputasi!" sindir seorang netizen. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.