Sebab Wiebie Dwi Andriyas merasa baru saja menjabat dan mengaku butuh proses untuk menelaah lebih jauh masalah yang ada.
“Intinya ingin komunikasi, jangan langsung (menyerang). Kalau ada permasalahan lama dengan manajemen kan saya tidak tahu,” kata pria asal Malang tersebut.
Baca Juga:
Menpora Harap Arema FC Tidak Bubar
Wiebie Dwi Andriyas berharap kericuhan ini tidak terulang kembali. Ia siap membuka diri untuk berdialog dan berkomunikasi guna menyamakan frekuensi.
Baginya kejadian ini adalah ironi, sebab sesama arek Malang (anak Malang) yang terkenal solid, bisa terprovokasi untuk saling melukai.
“Saya pengennya kan ayo duduk bareng. Ini kan sama-sama Malang gitu lho. Ayo duduk bareng. Saya kan baru, tidak tahu kalau intinya sampai begini. Secara pribadi ke keluarga korban kan sudah.”
Baca Juga:
Ricuh, Kaca Kantor Arema FC Pecah Dilempari Pendemo
“Saya tidak bisa bayangkan, sesama orang Malang, sama-sama kenal,” ujar Wiebie Dwi Andriyas menutup. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.