"Dalam kepengurusan kami 3 bulan ini, belum cukup waktunya untuk mengurai masalah bertahun lalu-lalu," jelas Rheza.
Rheza tak bisa menjelaskan lebih detail soal masalah administrasi itu karena masih menunggu laporan dari tim investigasi.
Baca Juga:
Sebanyak Lima Atlet PON Papua Terbukti Positif Doping
Namun, di satu sisi, ia mengakui ada miskomunikasi antara kepengurusan terdahulu dengan sekarang, yang membuat masalah administrasi pada beberapa tahun lalu belum bisa terselesaikan.
Bahkan, kata Rheza, kepengurusan LADI sudah berganti sebanyak 3 kali dalam 6 bulan.
Rheza juga mengakui tak ada serah terima tugas dari kepengurusan terdahulu ke pihaknya sekarang.
Baca Juga:
Lembaga Antidoping Indonesia Berganti Nama Usai Bebas dari Sanksi,
"Bisa dikatakan begitu (miskomunikasi). Pada saat pergantian kepengurusan, tahun ini saja di awal semester sudah 3 kali ganti," katanya.
"Tidak ada tongkat estafet yang diberikan. Jadi kami ini sebenarnya masih meraba-raba. Dari mana harus mulai, mau kemana kita, lalu apa aja masalah yang ada," tutur dia.