WahanaNews.co | Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jaleswari Pramodhawardani, mendesak PSSI mengusut tuntas aksi rasialisme dalam pertandingan Liga 3 2021/2022.
Aksi rasialisme itu diduga terjadi dalam laga Belitong FC melawan Persikota di Stadion Benteng, Tangerang, pada Rabu (23/2/2022).
Baca Juga:
Rencana Kepindahan Markas RANS Nusantara FC Disambut Positif Gubernur Sumbar
Pemain dan pelatih Belitong FC, Valdo Wally dan Ardiles Rumbiak, yang jadi sasaran.
Dalam keterangan persnya, KSP menyebut yang diduga melakukan aksi rasialisme itu adalah pemain cadangan dan suporter Persikota di tribune stadion.
Aksi itu dilontarkan saat laga sedang berjalan.
Baca Juga:
Kompetisi Liga 1 Dimulai Kembali dengan Sistem Bubble
"Tindakan yang dilakukan dengan latar belakang perbedaan ras dan suku merupakan aksi rasialisme yang harus ditindak tegas, baik terhadap pelaku maupun klub di mana pelaku bernaung," kata Jaleswari.
"Segala bentuk tindakan yang merendahkan martabat dengan sentimen suku dan ras adalah penodaan terhadap komitmen kesatuan dan persatuan bangsa, yang juga merupakan pelanggaran hukum," kata Jaleswari.
Ardiles menyesalkan tindakan rasialisme yang menimpa putra-putri Papua.