Ia meminta pemerintah dan PSSI memberi edukasi dan sosialisasi terkait larangan tindakan rasisme kepada stakeholder-nya.
"Saya minta PSSI harus tegas dalam memberantas rasialisme, karena rasialisme masih terus terjadi kepada kami orang Papua," kata Ardiles dalam rilis yang dikirim KSP.
Baca Juga:
Rencana Kepindahan Markas RANS Nusantara FC Disambut Positif Gubernur Sumbar
Terpisah, Manajemen Persikota membantah ada aksi rasialisme dari pemain cadangan atau suporter seperti yang dituduhkan.
Menurut Persikota, tak ada suporter dalam laga tersebut.
"Pertandingan Persikota vs Belitong FC tidak dihadiri oleh suporter Persikota sehingga anggapan bahwa adanya indikasi tindakan rasisme yang dilakukan oleh tim dan suporter adalah hal yang tidak benar," katanya.
Baca Juga:
Kompetisi Liga 1 Dimulai Kembali dengan Sistem Bubble
"Tidak ada satu pun kata 'monyet' atau hinaan yang menyerupai suara monyet yang ditujukan kepada saudara kami yang berasal dari Papua," tulis Persikota dalam pernyataan resminya lewat media sosial.[gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.