Memasuki pertengahan hingga akhir balapan, Sainz mempertahankan kecepatan stabil di posisi tiga.
Norris, yang menjalankan strategi pit berbeda, sempat memperkecil jarak dengan memanfaatkan DRS.
Baca Juga:
Menkeu Tegaskan Pelaku Rokok Ilegal Harus Bayar Pajak Usai Diberdayakan: ‘Kalau Nggak Saya Sikat’
Namun, pemuncak klasemen itu kehilangan momentum karena harus melewati Antonelli terlebih dahulu, memberikan ruang bagi Sainz untuk mempertahankan posisinya hingga garis finis.
Hasil ini sekaligus menjadi podium pertama Sainz sejak GP Azerbaijan.
“Saya sangat bahagia dan bangga pada tim atas apa yang kami capai hari ini. Kami datang dengan perkiraan akhir pekan tersulit tahun ini, tetapi justru pulang dengan podium,” ujar pembalap Spanyol itu.
Baca Juga:
Menghadapi Era Perubahan, LPKR Mantapkan Diri Sebagai Pemimpin Real Estate dan Layanan Kesehatan Berkelanjutan
Sainz menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari eksekusi tim yang berjalan sempurna.
Mulai dari strategi balap, manajemen ban, start, hingga pertahanan di lap terakhir, seluruh elemen bekerja sesuai rencana sehingga podium ini terasa sangat berkesan baginya.
Capaian tersebut juga menorehkan sejarah baru bagi Williams. Sainz tercatat sebagai pembalap Williams pertama yang meraih lebih dari satu podium dalam satu musim sejak 2015.