WAHANANEWS.CO, Jakarta - Di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menegaskan bahwa aspek keberlanjutan kini menjadi pusat arah bisnis, bukan lagi sekadar pelengkap.
Perusahaan menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai inti strategi jangka panjang dalam menghadapi tantangan dunia usaha modern.
Baca Juga:
Transformasi Digital KKI Didorong untuk Tingkatkan Efisiensi dan Daya Saing Tenaga Medis Indonesia
CEO Grup Lippo Indonesia, John Riady, menjelaskan bahwa keputusan tersebut menegaskan posisi LPKR sebagai salah satu pengembang real estate dan penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia.
Langkah ini dipandang penting untuk menjawab tuntutan regulasi baru, dinamika geopolitik, serta meningkatnya ekspektasi konsumen.
John menekankan, komitmen tersebut sejalan dengan visi besar Lippo Group, ‘Growing in Stewardship, Transforming Lives’.
Baca Juga:
Kemenkes Apresiasi PPIKERTI, 15 Tahun Kembangkan Pengobatan Tradisional Berbasis Ilmu
“Keberlanjutan bukan hanya soal tanggung jawab sosial perusahaan, melainkan fondasi penting yang menentukan daya tahan dan keunggulan kompetitif bisnis di era perubahan,” ungkapnya dalam keterangan pers, Selasa (23/9/2025).
Sebagai bentuk nyata dari komitmen itu, LPKR membangun kerangka kerja keberlanjutan dengan empat pilar utama.
Pertama, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, inovasi layanan, dan penciptaan peluang sosial-ekonomi.