"Dewan FIFA mengakui bahwa situasi saat ini, untuk alasan yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola, ditandai dengan kompleksitas dan kepekaan yang luar biasa oleh keadaan de facto tertentu yang tidak dapat diabaikan atau diubah secara sepihak oleh organisasi non-pemerintah seperti FIFA," demikian pernyataan FIFA.
Pernyataan selanjutnya FIFA juga menegaskan pihaknya 'harus tetap netral' atas yang berkaitan dengan masalah politik.
Baca Juga:
Jelang Olimpiade Paris 2024, Erick Thohir Silaturahmi dengan Presiden FIFA
"Mengingat bahwa status akhir wilayah Tepi Barat adalah perhatian otoritas hukum publik internasional yang kompeten, Dewan FIFA setuju bahwa FIFA, sejalan dengan prinsip umum yang ditetapkan dalam Anggaran Dasarnya, harus tetap netral berkaitan dengan masalah politik," tulis FIFA.
Solidaritas FIFA kepada Ukraina menimbulkan anggapan standar ganda dari organisasi pimpinan Gianni Infantino tersebut.
Saat ini ramai dukungan kepada Ukraina, baik melalui unggahan di media sosial maupun aksi saat di lapangan pertandingan.
Baca Juga:
Pembangunan Asrama Pusat Latihan Timnas Indonesia di Penajam Paser Utara Hampir Rampung
Meski demikian, tidak ada sanksi kepada pelaku sepak bola yang bersimpati untuk Ukraina. Hal tersebut berbeda dengan perlakuan kepada sosok-sosok yang menampilkan atribut Palestina di lapangan hijau. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.