“Farrel, Jason, dan Joe semua lagi flu dan radang,” ucapnya.
Meski begitu, ia tetap mengagumi semangat juang tim asuhannya yang tampil maksimal hingga finis di posisi ketiga.
Baca Juga:
PBSI Syukuri Gelar Juara Umum Bulu Tangkis SEA Games 2025
“Mereka masih bisa kasih perlawanan,” katanya.
Albert menambahkan, capaian waktu tim putra Indonesia nyaris menyamai rekor terbaik pribadi (personal best) masing-masing perenang.
Ia menilai semangat pantang menyerah menjadi faktor utama yang mengantarkan tim pada podium kehormatan.
Baca Juga:
Transparansi Terjaga, Kemensetneg Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2025
Tidak hanya dari sektor putra, tim renang putri Indonesia juga ikut mempersembahkan prestasi gemilang dengan meraih medali perak di nomor 4x100 meter medley relay.
Kuartet Flairene, Adellia, Azzahra, dan Nadia menorehkan waktu 4:19.89, hanya terpaut beberapa detik dari Turki yang merebut emas dengan 4:15.59, sementara Aljazair menempati posisi ketiga dengan perunggu.
Albert menilai performa tim putri juga sangat luar biasa.