Selama di Leipzig, Simons sering dimainkan di berbagai posisi, mulai dari gelandang serang, winger, hingga second striker.
Fleksibilitasnya sempat memunculkan keraguan dari sejumlah klub besar terkait posisi idealnya. Namun bagi Spurs, justru itu menjadi nilai lebih.
Baca Juga:
Kudus Gabung Tottenham, Siap Duetkan Daya Serang Bersama Son dan Richarlison
“Simons adalah talenta luar biasa yang bisa mengubah permainan. Kami percaya padanya,” ujar pelatih Spurs, Thomas Frank, dalam pernyataan resmi klub.
Simons sendiri merupakan lulusan akademi ternama Barcelona, La Masia.
Setelah itu ia sempat memperkuat PSG, kemudian mencuri perhatian saat dipinjamkan ke PSV Eindhoven, di mana ia tampil sangat produktif dengan torehan gol dan assist yang melimpah.
Baca Juga:
Salah dan Luis Diaz Menyala, Liverpool Bungkam Tottenham 6-3
Penampilannya bersama PSV-lah yang membuat banyak klub top Eropa mulai menaruh minat padanya.
Tottenham mendatangkan Simons untuk menutup absennya James Maddison yang harus menepi panjang akibat cedera ACL.
Klub sejatinya juga sempat mengincar Eberechi Eze dan Morgan Gibbs-White, namun gagal merealisasikan transfer keduanya.